Jumat, 12 November 2010

HEARTBEAT, PNS Pecandu Psychadelic

MENAPAKI perjalanan Beatles sebagai band fenomenal tidak terlepaskan di era Psychadelic tahun 1967. Menyinggung era itu, saya tidak akan menyinggung soal personel Beatles yang saat itu kecanduan penyalahgunaan obat. Tetapi bagaimana karya-karyanya mendongkrak budaya pop dan saat itu menjadi tahun yang penting dalam sejarah rock n roll di dunia. 
Selain dari keragaman musik dan improvisasi yang maha dahyat. Periode ini diwarnai banyak eksperimen diantaranya lagu Strawberry Fields Forever. Selain itu, lirik yang diciptakannya lebih banyak membahas isu sosial. Album yang dihasilkan di era itu ada 2, Pepper's Lonely Hearts Club Band dan Magical Mystery Tour.
Tidak banyak Batlemania yang mengusung musik Beatles di era psychadelic. Tetapi HeartBeat rupanya mampu memberikan warna lain, mereka tampil apik membawakan lagu dan menyuguhkan musik Beatles era Psychadelic atau masa kemapanan grup band asal Liverpool ini menjamah pecandu musik ini sejagat raya.
Seperti penampilan Hearbeat dalam gelaran Beatles Nigt Road to Beatleweek Festival Liverpool 2011, Sabtu (23/10) malam lalu. Para personelnya, Drg Agus Rasjidi ( vokal ,gitar piano), Edwin Mustafa (vokal, piano, keyboard), dr Yanwar Salman  (vokal keyboard), Yuyus Ruslaiman (bas), Cahyadi Maulana (gitar) dan Ari Sundara (drum), Edwin Zakaria (vokal. Piano), Pupuh, Afandi, Yayan (terompet), Sansan, Ilham, Yadi (terombon bariton dan tuba), mampu memikat. Selain keragaman intrumen musik, penampilan dengan kostum kain sari pun membuat penonton terlempar dalam nostalgia Beatle di era 1967. 

HeartBeat berusaha maksimal dalam mempersiapkan musik, lagu yang akan dibawakan termasuk kostum yang dikenakan. Meskipun memiliki idealisme dalam menyajikan musik Beatles, Agus, sang kapten Heatbeat, tetap memandang bahwa musik adalah hobi dan kesenangan. "Bukan untuk dikompetisikan. Kalau bagus mangga tapi kalau teu katampi nggak apa-apa. Karena kecintaan kami pada musik The Beatles tidak lebih dari rekreasi untuk menghilangkan ketegangan dalam pekerjaan. Karena para personel band ini semuanya PNS," ungkapnya dengan merendah. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar